Rabu, 03 Desember 2014

resensi : STUDI ISLAM DARI WAKTU KE WAKTU


STUDI ISLAM DARI WAKTU KE WAKTU

Judul Buku      : Studi Islam Kontemporer
Penulis             : M. Rikza Chamami, M.SI
Penerbit           : Pustaka Rizki Putra
Tahun              : cetakan 1, Desember 2012
Tebal               : 228 halaman
Harga              : Rp 25. 000, 00
Peresensi         : Dina Fitriyani


Islam sebagai agama yang diproduk oleh Tuhan tidak mungkin untuk diketahui eksistensi riilnya tanpa keberanian untuk mencarinya. Mencari otentitas Islam itulah dibutuhkan keberaniandengan pendekatan studi agama. Adapun salah satu pendekatan yang mampu membedah wujud Islam adalah dengan fenomenologi. Secara etimologis, fenomenologi berasal dari kata fenomen yang artinya gejala, yaitu suatu hal yang tidak nyata dan semua. Juga dapat diartikan sebagai ungkapan kejadian yang dapat diamati  lewat indera.
Melalui buku Studi Islam Kontemporer ini, penulis berusaha untuk menjelaskan tentang beberapa kajian agama yang di bahas melalui studi sejarah, fenomenologi, budaya, pendidikan dan korelasi-korelasinya dengan tokoh dunia. Buku ini berusaha memaparkan perjalanan Islam dalam mengarungi kejayaan lahirnya peradaban maju yangh ditandai dengan berkembangnya aspek ilmu pengetahuan pada masa dinasti Abbasiyah sampai pada kondisi kemunduran islam masa kini.
Secara garis besar buku ini mengingatkan kembali secara nyata bagaimana umat Islam harus sadar dan bangkit dengan melakukan studi kontemporer sesuai perkembangan di era sekarang ini. Buku ini berusaha merefleksikan bahwa umat islam dulu pernah punya apa yang namanya kejayaan. Dan karya ini bisa membangkitkan semangat keilmuan bagi para pembaca untuk terus mengembangkan intelektualnya.
Buku ini disajikan dengan bahasa ilmiah yang lugas. Buku ini layak dibaca oleh para guru pendidikan Agama, mahasiswa yang mengambil Studi Islam maupun umum, bahkan layak dibaca oleh  pemerhati dunia pendidikan Agama. Buku ini mengajak pembacanya untuk flash back pada masa kejayaan Islam zaman dulu, sebab di dalamnya banyak memberi informasi tentang studi Islam sejak zaman dahulu hingga sekarang mulai dari sudut pandang Islam yang beragam, baik baik historis, filosofis, normatif dan rasionalis.
Akan tetapi, suatu karya tidak  mungkin terlepas dari kekurangan atau kelemahan di dalamnya. Dalam buku ini, bahasa ilmiah yang digunakan penulis selain memberikan nilai plus juga mengandung nilai minus. Hal tersebut dikarenakan kebahasaan yang terlalu rumit menjadikan pembaca sedikit kesulitan dalam memahami apalagi bagi masyarakat awam akan menjadikan kelinglungan bahasa. Walaupun begitu, para penikmat tulisan tidak perlu ragu untuk membaca karya hebat penulis muda ini, karena banyak sekali khazanah atau pengetahuan baru tentang Islam yang dapat dipelajari dan dikaji.