Selasa, 15 Januari 2013

27 November 2010

Satu nama, satu kata, dan satu makna.....

Tak mampu terurai, tak sanggup terangkai, dan tak dapat terberai.

Aku hanyalah aku yang akan tetap jadi diriku.

Mencoba bertahan di atas belenggu.

Tak melawan arus atas nasibku.

Ku rasa sepi dan sunyi meski ku tau ku tak sendiri.

Minggu, 13 Januari 2013

12 juli 2010



            Ku tak mau terus menyakiti hatiku, tapi dengan apa aku bisa bahagiakan dan tenangkan pikiran ini?
Haruskah ku menjauh dan membuang rasaku untukmu agar aku mampu sembuhkan lukaku??
Jika itu memang jalannya, sanggupkah aku tuk jauh darimu??  Sanggupkah aku tuk pergi darimu jika ku terbiasa bersamamu??
Sepercik kata telah terucap, tak mungkin lagi kan kembali seolah tak ada apa-apa. Sejumlah kata telah ku layangkan padamu, bukan untuk menyakitimu, tapi hanya sebatas penyampaian unek-unekku padamu.  Ku harap kau bisa mengerti apa yang ku pinta, semoga kau tau apa yang ku rasa.
Aku juga manusia biasa sepertimu, juga bisa merasakan sakit dalam hatiku. Ku bukan patung yang tak bisa bereaksi saat tersakiti, akupun punya hati yang selalu ingin dicintai.
Apakah sejenakpun kau tak pernah berfikir tentang hatiku?? Sungguhkah memang tak berharga diriku bagimu??


andai aku punya kesempatan tuk mengisi
dan berarti di hatimu,
kan ku jaga hatimu sekuat hatiku,
agar cintamu tak pernah pergi dari hidupku.
Tak kan ku buat kecewamu, dan
akan ku ukir kisah-kisah indah dalam hidupmu. 

11 Juli 2010



Terhanyut pada nyanyian malam, begitu tenang begitu lengang. Sejenak ku tertegun, menikmati dan merenungi indahnya ciptaan Yang Maha Pencipta.
Hatiku tenang meski pikiranku melayang. Akankah selamanya ku kan menikmati kuasa Tuhan?? “tiada yang abadi di dunia ini”. Tertulis kata yang terlitas tanpa suara.
Entah sampai kapan aku bisa menapakkan kaki di dunia yang fana ini, tiada yang yang mampu menjawab kecuali ILLAHI ROBBY.


Cintaku padaMu bukan cinta yang sederhana,
tiada kata yang mampu menguraikannya,
tiada rasa yang mampu melukiskannya.
Karna cintaku ini tulus adanya,
Karna cintaku ini mutlaq adanya,
dan semoga cintaku ini tiada pernah ada akhirnya.
Cintaku,,,,,,,,,
Hanya Engkaulah Tuhan Yang Maha Satu.

7 juli 2010

          Ku putuskan tuk menyudahi kisahku, bukan kisah tntang kehidupanku, namun kisah antara aku dan penantianku. Ku sadar ku berdiri di tempat yang salah, ku mungkin telah  menjadi angin yang bisa menerbangkan daun dari pohonnya, tapi aku tak ingin menghncurkan dan mematikan sang pohon karena kehilangan daunnya. Aku ingin menjadi hujan. Hujan yang bisa menjadi sahabat bagi mereka, bukan hujan yang dapat hanyutkan mereka. Aku ingin jadi hujan yang bisa suburkan sang pohon, sehingga daun-daun akan tumbuh melebat, dan mungkin bunga-bunga akan semi bermekaran.
            Berkorban sedikit demi kebahagiaan sahabat. Meskipun sakit, mungkin takkan begitu terasa jika ku mampu ikhlas dan enjoy menjalaninya. Ku sadar ku salah karena ku berada di antara cinta mereka, dan kini saatnya ku harus beranjak dan melangkah dari kehidupan mereka. Takkan pernah ku menyesalinya, sebuah rasa yang terukir indah dalam hatiku. Kan ku simpan dan ku kunci rapat dalam memory dalam jiwaku. Kan selalu terkenang dan takkan terlupakan.
            Terima kasih Ya Rabb,,,, Kau telah tunjukkan setitik kebahagiaan dalam hidupku. Terima kasih atas warna-warna indah yang Kau ciptakan di kehidupanku ketika ku mengenal dirinya. Tak kan ku lupa masa-masa indah yang kan jadi kenangan-kenangan manis di masa mendatang. Terima kasih Tuhan,,, terima kasih karna Kau pertemukanku dengan dirinya. Dialah “mimpi yang tiada pernah ku dapati”.


Ketika cinta telah merasukiku,
hilang semua beban di hidupku,
semua kata akan ku rangkai,
hingga habis puisi dalam hati.
Ku memang tak mampu ucapkan cinta,
namun aku mudah menuliskannya,
tak pernah berani mengungkapkannya,
hanya mampu tuk memendam rasa.
Meski kau takkan ku miliki,
cinta ini kan tetap tertanam di hati.

Kalah

Ku tak peduli kau tak membacanya,, 
Aku hanya ingin mengungkapkan rasa hati
 yang salu menggebu karna dilanda cinta. . .
Rindu ini melemahkanku,,
Menyita setiap waktu yg ada dihdupku,,
Aku kalah,,
jiwaku lemah,,
aku hanya pasrah dan menyerah,,
semua tenagaq tlah musnah tersita oleh bayang tentangmu. . .
Aku terg0poh mencoba bangkit,,
namun aku terjatuh dan terperosok semakin dalam pada kerinduan,,
aku tak berdaya,,kuq kalah oleh cinta ,,

Padam



Mulai takut,,resah dan gelisah. . . .
Semua bercampur aduk dalam fikiran,,
tak tenang. . . .
Khawatir dan cemas,,,
terasa gundah melanda jiwa,,,
ingin berteriak,,,
aaaaaaaaaaaaaargh,,
namun tertahan tak smpai d'tenggorokan,,
Terbayang dlm sebuah ingatan,,
terombang ambing oleh ketidakpastian,,,
Lelah,,lemah,,dan tak berdaya,,
semua musnah tak ada artinya. . .
Hilang,,dan kosong,,
Padam..

cinta dalam luka

Hilang dan musnah tiada berbekas,,
Entah kemana ku kan melangkah,,,
Semua tlah lenyap dalam gelap,,
Hanya sendiri berteman sepi,,
Langkahku tak boleh terhenti,,,
Meski dirimu telah pergi,,,
Namun cintamu kan tetap bertahta dalam hati,,
Ku tau ku tlah salah melabuhkan cintaku,,
Namun kepalsuanmu tlah teduhkan jiwaku,,
Hingga ku tak peduli,,
Bahwasannya tak pernah ada cinta darimu untukku,,
Ku sadar betapa bodohnya diriku,,
Hingga dengan mudah cinta dapat membodohiku,,
Ku tak tau harus berbuat apa,,
Rasa cinta tlah tertutup oleh luka dan kecewa,,

Tak Menentu



Hitam kelam langit malam,,
Tanpa bntang,tak tampak rembulan,,
Begitu dingin,,
Ingin q peluk asa,,
Namun jiwa tk mampu meraihnya,,
Menggayung mimpi telusuri samudera,,
Entah apa yg d'cari,
Laut diam ombakpun mati,,
Tersapu lenyap kenangan manis,,
Ingin berlanjut namun detik tlah berakhir,,
Hampa hati sendu sndiri,,
P0h0n tumbang bungapun layu,,
Tertunduk lesu mengusap debu,,