Rabu, 07 Januari 2015

BIOGRAFI M. Rikza Chamamy, MSI


M. Rikza Chamami, MSI lahir di Desa Krandon Kota Kudus pada tanggal 20 Maret 1980 dari pasangan Bapak Chamami Tolhah dan Ibu Masyifah Masruhan. Dari pernikahannya dengan Yolha Ulfana, beliau dianugerahi dua anak, yaitu Iqlima Naqiyya dan M. Ijlal Azamy. Pendidikan beliau dimulai dari TK Nawa Kartika Langgarndalem Kudus selama dua tahun, selanjutnya beliau melanjutkan ke SD di Yayasan yang sama, SD Nawa Kartika selama 6 tahun. Setelah itu, beliau melanjutkan pendidikan ke Madrasah Qudsiyyah Kudus dan mengulang lagi di kelas 5. Setelah tamat kelas 6 MI, beliau melanjutkan ke MTs dan MA di almamater yang sama. Sedangkan pendidikan non formal, beliau tempuh di Madrasah Mu’awanatul Muslimin Kudus, Pondok Pesantren Darun Najah Jrakah Tugu Semarang dan Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Candi.
Program S.1 ditempuh beliau kurang dari empat tahun di IAIN Walisongo Semarang jurusan Kependidikan Islam (KI) dan Program Minor Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan mendapat predikat Mahasiswa Terbaik di Jurusan KI tersebut. Skrispi yang disusunnya setebal 260 halaman berhasil menjadi skripsi terbaik versi Puslit Award. Setelah itu, pada tahun 2004 beliau berhasil menyandang gelar Master Studi Islam (MSI) di Program S.2 Studi Pendidikan Islam IAIN Walisongo Semarang dengan predikat cumlaude dan sebagai mahasiswa terbaik. Sekarang beliau tengah menjalankan pendidikan S.3nya di Universitas Islam Negeri Walisongo.
Saat ini beliau  aktif sebagai dosen di UIN Walisongo Semarang. Beliau mengajar di berbagai jurusan (KI/ PGMI/ Tadris / PBA/ PAI) dan dalam bidang mata kuliah yang berbeda, seperti PSI (Pendidikan Studi Islam), IBJ (Islam dan Budaya Jawa) dan KTI (Karya Tulis Ilmiah). Bukan hanya itu, beliau juga aktif menulis di berbagai media cetak, seperti menulis artikel (Suara Merdeka, Wawasan, Radar Kudus, Radar Semarang, Solo Pos, SKM Amanat, Edukasi, Newsletter Penyiaran Kita, dll), artikel ilmiah (di beberapa Jurnal: Studi Islam, Nadwa, Edukasi, Pendidikan Islami, Palestren, Sawwa, Harmoni, Dewaruci dll), menerbitkan buku yang berjudul “Mengendalikan Syahwat Politik Kiai NU” (2004); “Demi IPNU” (2007); “Pendidikan Kaum Sarungan” (2009); “Pendidikan Neomodernisme” (2010); “Inspirasi Spirit Isra’ Mi’raj” (2010), serta menjadi editor buku “ Mengatur Media Penyiaran” (2007); Membangun Keilmuan Pendidikan Islam” (2010).
Beliau disebut sebagai aktifis tulen yang mempunyai prinsip selalu memadukan ilmu dan sosial. Organisasi yang pernah ditekuni yaitu Polisi Keamanan Sekolah (PKS), Saka Bhayangkara, Kader Penegak Disiplin KODIM Kudus, Ikatan Pelajar Madrasah Aliyah Salafiyah (IPMAS), Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI), Dewan Permusyawaratan Mahasiswa (DPM), Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Edukasi, Surat Kabar Mahasiswa (SKM) AMANAT, Keluarga Mahasiswa Kudus Semarang (KMKS), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Poros Pelajar, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Badan Amil Zakat (BAZ), LSM Pusat Kajian Multikultur (PUSAKA), Ikatan Alumni Madrasah Qudsiyyah (IKAQ), Mutakharijin Qudsiyyah Semarang (MAQDIS), Ikatan Alumni Kependidikan Islam (IKA-KI), Pusat Kajian Islam dan Budaya Jawa (PPIB) dan Lakpesdam NU.
Kegiatan akademik berupa diklat dan workshop pengembangan keilmuan aktif beliau ikuti. Salah satu diklat profesional yang diikuti adalah “pendidikan dan Pelatihan Fasilitator Peningkatan Kompetensi Pegawai PAI pada Sekolah / Madrasah” di Jakarta selama sepuluh hari. Kunjungan ke University Technology Malaysia (UTM) di Johor Baru Malaysia pernah dilakukan dalam rangka penandatanganan Letter of Intens (LoI) antar Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo dengan Fakulti Pendidikan UTM, Program “Singapore Outing” LBPP LIA Candi juga diikutinya di Hotel Parc Sovereign Albert Street Singapura.

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar